Carletto Bujuk Kaka ke Chelsea

Subyek: Carletto Bujuk Kaka ke Chelsea Sat Jun 06, 2009 12:30 pm

Ricardo “Kaka” Izecson dos Santos Leite dalam tiga hari terakhir ramai diberitakan radio-radio Spanyol akan mendarat ke Real Madrid. Namun, faktor Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru Chelsea justru menyemburkan rumor bahwa gelandang Milan itu akan berlabuh di Stamford Bridge.

Carlo Ancelotti di Chelsea, punya kendala bahasa seperti Felipe Scolari. (Foto: Getty Images)

The Blues siap mengeluarkan 73,5 juta pound (Rp 1,25 triliun) untuk mendapatkan Kaka. Nilai itu jelas bisa kembali diimbangi kubu El Real bila tidak ada faktor Carletto di West Londoners.

Berita soal Kaka dan Ancelotti dilansir Sky Sports News pada Rabu (3/6) malam alias hanya berselang dua hari setelah Ancelotti resmi dinyatakan sebagai pelatih Chelski.

Sosok gaffer berumur 49 tahun itu menyebut bahwa Kaka seharusnya tidak menolak tawaran Roman Abramovich lantaran didukung kemampuan finansial yang akan menyuplai sang pemain dengan gaji bersih (pajak ditanggung Chelsea) senilai 10 juta pound (sekitar 165,9 miliar rupiah) per tahun!

Manuver ambisius ini sejalan dengan target Carletto meraih gelar Liga Champion dalam tiga tahun pertama masa kontraknya di Chelsea. Pria yang akan berumur 50 tahun pada 10 Juni nanti itu digaet untuk menggantikan Guus Hiddink lantaran curriculum vitae-nya di kancah Eropa.

Meski dalam delapan tahun berkiprah di Rossoneri Ancelotti hanya sekali meraih mahkota Serie A (2003/04), CEO Chelsea, Peter Kenyon, memandang pelatih asal Italia itu adalah orang yang paling tepat menangani The Blues.

Pasalnya, di kurun waktu yang sama, Carletto berhasil mempersembahkan dua gelar juara Liga Champion (2002/03 dan 2006/07). Ini jelas sejalan dengan niat Kenyon untuk memenangi trofi LC sebagai satu-satunya piala yang belum pernah didapat Abramovich.

Kontrak Ancelotti memang baru resmi diteken pada 1 Juli mendatang demi mengefisienkan masa kerjanya hingga 2012, tapi proses formal itu tidak akan terpengaruh andai akhirnya Kaka gagal direkrut.

Menjawab Diplomatis

Dengan bahasa Inggris yang terpatah-patah, Ancelotti di Chelsea TV menyebut sensasi kemenangan di Liga Champion tak bisa ditukar dengan apa pun.

“Momen terbaik saya adalah ketika menjuarai Liga Champion sebagai pemain Milan di 1989 dan 1990. Chelsea kini pun memiliki rekor luar biasa dengan menembus lima semifinal dalam enam tahun sehingga kami dalam kesempatan berikutnya harus menang di kompetisi yang sama,” katanya.

Ketika disinggung soal kegagalan Luiz Felipe Scolari membangun kerja sama tim yang solid karena tidak lancar berbahasa Inggris, Carletto dengan diplomatis mengatakan bahwa ia punya waktu lebih banyak untuk memperlancar bahasa Inggrisnya sebelum pramusim dimulai ketimbang Felipao, yang musim lalu langsung terjun melatih seusai Euro 2008. (Darojatun)